Jarak tidak menjadi penghalang bagi Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Bahasa Indonesia UNISMA untuk menyelenggarakan webinar dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Proyek Kepemimpinan yang dilaksanakan pada Jumat, 26 Mei 2023 via daring. Webinar Pendidikan berjudul Belajar Bersama Menyusun Pembelajaran Inovatif Sastra dalam Kurikulum Merdeka menghadirkan Ibu Dr. Ari Ambarwati, M.Pd. sebagai pemateri.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Dekan UNISMA, Dr. Hasan Busri, M. Pd., yang memabahas rinci tugas guru profesional dan arah pengembangan pembelajaran inovatif dalam kurikulum merdeka. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua pelaksana, yaitu Jali Yulaeni, M.Pd. yang pada kesempatan tersebut menyampaikan tentang pendidikan yang berjenjang dan berkelanjutan, serta implementasinya dalam Kurikulum Merdeka.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pembelajaran sastra dalam Kurikulum Merdeka tidak lagi tersurat secara eksplisit, melainkan terdapat dalam capaian pembelajaran (CP) yang nantinya dipetakan kembali oleh guru menjadi tujuan pembelajaran (TP). Oleh sebab itu, keberadaan muatan sastra dalam Kurikulum Merdeka lebih memberikan kesempatan pada guru untuk bereksplorasi dan berkreasi terkait tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Hal inilah yang menjadi landasan terselenggaranya webinar belajar bersama, yaitu sebagai wujud keinginan mahasiswa calon guru dalam belajar bersama khususnya menyusun pembelajaran sastra dalam kurikulum merdeka.
Webinar yang diselenggarakan juga sebagai sarana aktualisasi diri yang diwadahi oleh tugas pada mata kuliah Proyek Kepemimpinan II yang dibimbing oleh Bapak Dr. Akhmad Tabrani, M.Pd. dan didukung oleh pihak kampus. Kegiatan ini juga sebagai ruang untuk saling berbagi dan belajar bersama menyusun pembelajaran inovatif, terutama dalam pembelajaran sastra di Kurikulum Merdeka.
Kegiatan berlangsung selama kurang lebih dua jam dari pukul 14.00. Banyak calon guru hebat turut serta dan berbagi pengalaman dalam forum webinar. Sebelumnya, moderator—Firdausya Lana, M.Pd.—memang memberikan keleluasaan pada peserta webinar untuk tidak segan berbagi pengalaman mengajar atau hamabatan mengajar. Hal tersebut dilakukan atas dasar tujuan awal penyelenggaran webinar ini, yaitu “belajar bersama” disesuaikan dengan dua kata awal kegiatan webinar pendidikan.
Nyatanya, keleluasaan tersebut membuka peluang saling berbagi pengalaman oleh para calon guru hebat dari berbagai tempat di Indonesia. Salah satu dari calon guru hebat tersebut adalah Ibu Rosida Oktaviani yang berkenan menceritakan pengalamannya ketika mengajar di Kepulauan Aru. Bu Maya Dara Regina dari SMPN 1 Blitar yang berbagi pengalamannya dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dalam kelas pasif. Dan Pak Faruq Hamdani dari MAN 1 Gresik yang ternyata telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi tanpa disadari.
Webinar pedidikan yang berlangsung ganyeng dan penuh semangat ini juga didukung oleh pihak non formal yang peduli pada pendidikan Indonesia, yaitu Griya Buku Pelangi, Local Bento, dan Muara Books. Saling bersinergi dari berbagai pihak dalam pelaksanaan webinar ini semoga bisa menjadi langkah awal untuk menuju Merdeka Belajar Indonesia Sesungguhnya. Sella