Malang, 20 Maret 2021 – Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Malang (UNISMA) sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) secara hybrid pada 19-20 Maret 2021. Acara ini berlangsung di Hall Oesman Mansoer UNISMA dan diikuti secara daring melalui Zoom Meeting, sebagai bentuk adaptasi pelaksanaan kegiatan akademik di masa pandemi. Dengan tema peninjauan visi keilmuan, tujuan program studi, dan evaluasi kurikulum, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat relevansi program studi dengan kebutuhan global dan tuntutan zaman.
Dr. H. Abdur Rahman Asari, M.Pd., M.A., pakar pendidikan matematika dari Universitas Negeri Malang, hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya visi keilmuan yang mengintegrasikan inovasi teknologi dengan nilai-nilai keislaman. “Kurikulum harus mampu mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga memiliki karakter kuat yang mencerminkan nilai Islami dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, alumni, serta perwakilan dari berbagai mitra eksternal, baik lembaga pendidikan maupun instansi pemerintah. Diskusi interaktif yang dilakukan berhasil mengidentifikasi kekuatan, peluang, dan kebutuhan pengembangan program studi. Proses evaluasi kurikulum yang dilaksanakan juga bertujuan untuk memastikan lulusan Prodi Matematika FKIP UNISMA dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional. Dr. Abdur Rahman Asari memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan secara hybrid, yang menurutnya menjadi solusi cerdas di tengah tantangan pandemi. “Pendekatan ini menunjukkan komitmen UNISMA terhadap pengembangan akademik tanpa mengorbankan aspek keselamatan. Ini adalah langkah strategis yang patut dicontoh,” ujarnya. Hasil dari FGD ini diharapkan menjadi acuan untuk memperkuat arah pengembangan program studi dalam menjawab tantangan era global.