Kompetisi Ide Bisnis Mahasiswa Matematika yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Malang (UNISMA) memasuki babak akhir. Lima finalis terpilih telah memperebutkan gelar juara dalam kompetisi yang berlangsung selama tiga bulan ini mulai bulan Juni-Agustus.
Para peserta kompetisi telah melewati serangkaian seleksi ketat untuk mencapai tahap final. Mereka diminta untuk mengembangkan ide bisnis yang memiliki dasar matematika yang kuat dan berpotensi untuk diimplementasikan dalam dunia nyata. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa serta menghubungkan konsep matematika dengan aplikasi bisnis yang nyata.
Berikut adalah lima finalis Kompetisi Ide Bisnis Mahasiswa Matematika di FKIP UNISMA:
Tim Pondok BSM
Ide Bisnis: Pondok BSM (Belajar Sambil Mengaji) merupakan sebuah tempat yang dirancang untuk kegiatan belajar sekaligus mengaji. Ide bisnis ini akan dilaksanakan di Balai Dusun Krajan, Wonorejo, Lawang. Pelakasanaan pada Pondok BSM pada hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu di sore hari dengan dimulai pembentukan kelompok sesuai jenjang sekolah.
Tim pertama ini mengusulkan ide bisnis yang berkonsep di pendidikan secara islami khususnya di bidang Matematika. Mereka memiliki pendekatan yang inovatif dalam mengaplikasikan konsep-konsep matematika dalam bisnis mereka. Pelaksanaan Pondok BSM ini dimulai dengan pembelajaran atau tanya jawab mengenai kendala yang didapatkan selama di sekolah khususnya di bidang mata pelajaran Matematika selama 45 menit, kemudian dilanjutkan dengan mengaji sesuai dengan bacaan yang dibawa siswa (Iqra, Bil Qolam, ataupun Al-Qur’an).
Tim Cookies Klepon Geometri
Ide Bisnis: Cookies Klepon Geometri ini merupakan hidangan kekinian dengan cita rasa tradisional dan penyajiaanya yang modern. Asal mula Cookies yaitu karena cookies dengan cita rasa klepon yang berbentuk geometri yaitu segitiga, persegi, peresegi panjang, segi lima, dll.
Tim kedua mengusulkan ide bisnis Cookies Klepon Geometri yang sasaran utamanya yaitu anak-anak TK-SD dengan tujuan untuk mengenalkan Matematika melalui berbagai bentuk geomteri pada cookies klepon. Selain itu, penggunaan nama klepon yang tradisional untuk mengenalkan jajanan yang khas daerah dari Indonesia. Pendekatan mereka yang berbasis matematika memberi ide bisnis ini nilai tambah yang unik.
Tim Ivy Bouquet
Ide Bisnis: Ivy Bouquet merupakan ide bisnis di bidang jasa kreatifitas dalam merancang suatu barang atau bunga yang dijadikan serangkaian buket yang indah. Pemesanan jasa ini bisa secara online maupun offline serta sasarannya yaitu mahasiswa yang akan diwisuda atau yudisium khususnya di Prodi Pendidikan Matematika.
Tim ketiga mempersembahkan ide bisnis di bidang jasa karena untuk memudahkan masyarakat khususnya mahasiswa internal mencari berbagai pilihan bouquet bunga, snack, uang ataupun coklat. Penerapan matematika dalam model bisnis mereka menunjukkan potensi yang menarik.
Tim Heack Roll
Ide Bisnis: Heack Roll merupakan makanan olahan dengan berbahan sehat dan bergizi. Olahan makanan ini dilatar belakangi untuk memfasilitasi mahasiswa yang kesulitan untuk mencari makanan sehat dan bergizi khususnya pada mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika.
Tim keempat menciptakan ide bisnis ini untuk mempermudah masyarakat serta mahasiswa mecari lauk serta sayuran sekaligus dalam bentuk olahan berbahan tahu, telur, serta sayur (daun singkong) yang bernama Heack Roll. Pendekatan matematika yang digunakan memberi fondasi kuat pada rencana bisnis mereka.
Tim Buydon’tbye.id
Ide Bisnis: Buydon’tbye.id hadir untuk menjual barang preloved dengan konsep barang berkualitas serta harga terjangkau. Barang-barang tersebut berupa baju, kerudung, sepatu, dll dengan memanfaatkan berbagai sosial media, yaitu tiktok, fb, dan instagram.
Tim kelima mengusulkan ide bisnis Buydon’tbye.id memiliki konsep dengan proses transaksi yang mudah dan praktis. Konsep matematika yang terintegrasi dengan bisnis mereka menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan.
Para finalis akan mempresentasikan ide bisnis mereka di hadapan juri yang terdiri dari dosen-dosen ahli dalam bidang kewirausahaan. Setelah penilaian yang ketat, satu tim akan dinobatkan sebagai juara Kompetisi Ide Bisnis Mahasiswa Matematika di FKIP UNISMA. Selain gelar juara, tim pemenang juga berkesempatan untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan lanjutan dalam mengembangkan ide bisnis mereka.
Kompetisi ini adalah bukti nyata bagaimana konsep matematika dapat diaplikasikan dalam dunia bisnis yang kreatif dan inovatif. Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNISMA berharap bahwa kompetisi ini akan menginspirasi mahasiswa untuk terus mengembangkan ide-ide bisnis yang berlandaskan pada pengetahuan matematika.
Semua pihak yang terlibat mengucapkan selamat kepada kelima finalis dan berharap agar ide-ide bisnis yang diusulkan dapat menjadi langkah awal dalam menghadirkan solusi baru di dunia bisnis.