Bahasa sebagai alat komunikasi penting untuk dikuasai. Dengan bahasa manusia membangun peradaban. Dengan bahasa komunikasi yang baik terjalin dengan baik. Untuk itu penting menguasai bahasa dengan baik dan benar, terlebih penguasaan bahasa asing seperti Bahasa Inggris. Pikiran inilah yang ditangkap oleh English Student Association (ESA) FKIP Unisma menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan yakni National English Festival (NEF).
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Hamiddin, S.Pd., M.Pd., NEF adalah wadah para siswa dari SMP, SMA dan sederajadnya untuk mengekspresikan kemampuan bahasa inggrisnya. Hanya dengan sering berekspresi maka bahasa dapat dipelajari dengan menyenangkan.
Senada dengan itu Prof. Junaidi Mistar, M.Pd., Wakil Rektor 1 Unisma, ketika membuka kegiatan NEF 2018 menyampaikan bahwa dengan penguasaan bahasa Inggris yang baik maka masa depan InsyaAllah akan baik pula. Tentu harus diimbangi dengan kemampuan dan keterampilan lainnya. Tapi sebagai alat, bahasa menjadi modal utama.
Dilaporkan oleh Ketua Panitia Saudara Andri Jamaul dan ketua ESA Fikri Mutohhari bahwa kegiatan NEF 2018 ini membawa tema today a competitor, tomorrow a leader. Dimaksudkan peserta lomba menjadi pemimpin-pemimpin masa depan bangsa. Ada lima jenis lomba, yakni Olimpiad, news anchor, speech, debate, dan story telling.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, 19 s.d. 21 Oktober 2018 yang ditempatkan dibeberapa gedung di Unisma ditutup secara resmi oleh Dekan FKIP Unisma Bapak Dr. Hasan Busri, M.Pd. dalam sambutannya di gedung Usman Mansur, Bapak Dekan banyak mengapresiai para peserta lomba dan dewan guru yang mendampingi. Dekan juga memotivasi peserta untuk terus ke Unisma terlebih untuk pilihan perguruan tingginya kelak.
Hadir dalam acara penutupan Kapolres Malang, Direktur BRI Syariah, Wakil Dekan 3 FKIP Unisma Muhammad Yunus, M.Pd., seluruh pimpinan ormawa FKIP, alumni, dan pihak sponsor yang mendukung kegiatan ini.
