Joko Widodo merupakan Presiden RI kedua yang berkunjung ke Universitas Islam Malang (Unisma) setelah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Jokowi hadir di Unisma Kamis (29/3/2018) sebagai keynote speaker kegiatan Studium Generale bertahuk Islam Nusantara.
Dalam paparanya Jokowi banyak memaparkan akan pentingnya menghormati perbedaan. Kebhinekaan merupakan keniscayaan. Indonesia sebagai Negara yang kaya akan perbedaan dituntut untuk senantiasa memperhatikan pentingnya saling menghormati dan menghargai karena perbedaan merupakan rahmat.
Unisma sebagai kampus milik NU terbesar di dunia harus menjadi lokomotor gerekan perdamaian dunia dengan Islam rahmatal lil alaminnya yang mampu membuat semangat persaudaraan satu bangsa dan satu tanah air serta kebhinekaan terjaga.
Kehadiran orang nomor 1 di Indonesia ini dimanfaatkan oleh warga FKIP untuk berfoto. Kebahagiaan dan keceriaan berjabat tangan serta berfoto dengan Presiden RI sungguh pengalaman luar biasa. Hal ini dilakukan oleh keluarga besar FKIP karena semata-mata ikut aktif dalam memajukan pendidikan yang lebih baik menuju peradaban global.