Kegiatan SPPM ini merupakan program kerja rutin yang sudah berjalan lama dan memasuki pelaksanaan yang ke 20. Pada SPPM 2015, panitia pelaksana dari pihak Departemen Pendidikan Matematika memilih tempat di Desa Sneporejo Kec. Siliragung Kab. Banyuwangi dengan mengusung tema “Mengembangkan Jiwa Sosial Mahasiswa yang Berakhlakul Karimah“.
“Tema ini diambil dari Panitia dengan alasan bahwa kemajuan dunia pendidikan sejatinya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Sebagai agen perubahan, mahasiswa pun dapat berkiprah memajukan pendidikan Tanah Air.”, demikian kata Suhairi, Ketua Departemen Pendidikan Matematika FKIP Unisma.
Peserta SPPM kali ini, terdiri dari 54 mahasiswa yang berasal dari semester lima dan semester tiga. Mereka melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang difokuskan pada praktik pembelajaran dan pengelolaan di 11 sekolah tingkat dasar dan menengah. Di samping itu, mereka juga melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat berbasis masjid, seperti membantu mengajar di lembaga non formal seperti Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ). Sdangkan kegiatan yang berbasis masyarakat langsung, meliputi kegiatan keagamaan seperti: jamiyah shalawat, tahlil, dzibaiyah, dan sejenisnya.
“Kegiatan seperti Ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk terlibat dalam aksi sosial. Mahasiswa diajak untuk mengajar baik akademik dan non-akademik dengan metode kreatif,” demikian kata Drs. Mustangin, M.Pd, Dosen Pendidikan Matematika yang mewakili Ketua Program Studi Pendidikan Matematika saat pembukaan SPPM di Balai Desa Sneporejo (30/8/2015).
SPPM ini berlangsung pada 28 Agustus sampai 12 September 2015, selama 14 hari. Selain fokus pada praktik pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat, mahasiswa juga membawa misi khusus, yaitu menyebarkan nilai-nilai ahlussunnah waljamaah, sebagaimana karakter khas Unisma sebagai kampus Nahdlatul Ulama’.
Dengan SPPM ini mahasiswa memiliki jiwa sosial yang kuat dengan dilandasi nilai-nilai aswaja “Kami Mahasiswa Pendidikan Matematika Unisma berharap ini dapat menjadi inspirasi masyarakat untuk bertindak nyata bagi negeri ini. Serta dapat memotivasi siswa untuk bertindak bagi negeri terutama di kawasan pelosok.”, harap Lucky, salah satu peserta SPPM 2015. (misbah)