0341 – 551932, 551822 Jl. Mayjend Haryono 193 Malang
EnglishBahasa Indonesia
0341 – 551932, 551822 Jl. Mayjend Haryono 193 Malang
EnglishBahasa Indonesia

Kehangatan Pembukaan SWEAT Unisma 2018

Peserta SWEAT Bahasa Inggris FKIP Unisma Tahun 2018

Kegiatan Social Work and Extra Teaching (SWEAT) Himaprodi Bahasa Inggris FKIP Universitas Islam Malang diawali dengan kegiatan penyerahan kepada pihak desa dan yayasan pendidikan yang ada di daerah sasaran. Kegiatan ini dilakukan di Balai Desa Besowo, Kepung, Kediri (Sabtu, 28/7/2018) dan berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan. Kegiatan penyerahan dihadiri oleh Kasun Dusun Krajan Desa Besowo, Kepala SDI Yayasan Khorul Iman, Ketua BEM FKIP Unisma, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan FKIP Unisma.

Keceriahan Peserta SWEAT 2018

Ketua Pelaksana, Muhammad Syaifulllah, menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada pihak Desa Besowo karena telah menerimanya untuk berproses selama kurang lebih 14 hari. “Kami ucapkan terima kasih kepada Desa Besowo ini karena telah menerima kami untuk belajar berbagi lewat kegiatan Baksos. Nantinya akan ada Santunan Anak Yatim.” Tegas Syaiful. Syaiful juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Yayasan Pendidikan yang hadir karena telah memberi kesempatan untuk belajar mengajar.

Keseriusan Peserta SWEAT 2018 Ketika Acara Pembukaan

Sementara itu, Ketua ESA yang diwakili oleh Toha, menyampaikan rasa syukur karena bertemu dengan lingkungan yang baik. Toha juga meminta maaf jika ada yang kurang menyenangkan selama kehadiran mahasiswa Unisma di Desa Besowo ini. “Kami bersyukur dapat melaksanakan Baksos dan Praktik Mengajar di tempat yang baik ini. Kami juga minta maaf jika ada yang kurang berkenan nantinya.” Demikian Toha menyampaikan.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKIP Unisma, Muhammad Yunus, M.Pd ketika Sambutan

Muhammad Yunus, M.Pd, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, dalam sambutannya menegaskan kembali bahwa Unisma adalah kampus Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan. Desa Besowo yang sangat heterogen akan aman-aman saja karena Unisma sangat menghargai perbedaan yang ada. “Kami di Unisma dididik untuk senantiasa rukun.” Tegas Yunus. Sementara itu Mr. Yunus, demikian biasa disapa mahasiswa, menegaskan sekali lagi kepada peserta SWEAT bahwa mereka diminta senantiasa disiplin, professional, dan loyal terhadap pekerjaan yang diterimanya sesuai dengan bait lagu Mars ESA.

Kasun Dusun Krajan, Bapak Soeharto, yang menerima kegiatan ini mengucapkan selamat datang dan berkhirdmah di Desa Besowo ini. Pak Harto juga menawarkan jika kos sementara kurang memadai untuk bisa sharing dengannya di rumahnya. Pak Harto juga menawarkan kepada peserta untuk memanfaatkan Masjid karena beliau sendiri adalah pengurus Takmir Masjid di Desa Besowo.

Kegiatan pembukaan diakhiri sambutan dari Pihak Yayasan Khoirul Iman. Pak Syaifuddin, Kepala SDI Yayasan Khoirul Iman menyampaikan agar peserta bisa berlatih sabar dan telaten. Mendidik anak yang dekan dengan gunung memang berbeda dengan didaerah perkotaan. Untuk itu melatih kesabaran dan keuletan sangat penting. “Sabar dan Telaten adalah kunci kesuksesan mengajar di SD.” Tegas Ustad Syaifuddin.

Dari Kiri, Hamiddin, M.Pd, Pak Soeharto

Terpisah, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unisma, Hamiddin, M.Pd., menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas keberhasilan ESA menyelenggarakan kegiatan SWEAT tahun 2018 ini. Hamiddin berpesan untuk menjunjung tinggi kebersamaan dan memahami perbedaan yang akan didapati selama berproses di Desa Besowo ini. “Hargai perbedaan, jawa marwah Unisma.” Tegas Mr. Hamiddin.

About the author

Leave a Reply