MALANG – FKIP Universitas Islam (Unisma) Malang memberangkatkan 300 mahasiswa untuk mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan ini merupakan salah satu program di FKIP yang dilaksanakan dalam bentuk praktik pembelajaran dan tugas-tugas kependidikan lain secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi guru.
“FKIP telah memberangkatkan mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan PPL pada 4-5 Februari ke sekolah/madrasah,” ujar Ketua UPT PPL Unisma Malang Dr. Sri Wahyuni, M.Pd kepada Malang Post kemarin.
PPL diikuti mahasiswa di tiga jurusan yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Matematika yang telah lulus mata kuliah PPL I (Micro Teaching) dan telah memperoleh 100 SKS. PPL dilaksanakan selama dua bulan mulai 4 Februari hingga 30 Maret di 26 sekolah di Malang Raya.
Tahun ini, sekolah mitra tempat PPL mahasiswa di Kota Malang di antaranya SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, SMA Negeri 4, SMA Negeri 7, MAN 1 dan sejumlah sekolah lainnya di Malang raya.
Kegiatan PPL ini dilakukan untuk menyiapkan calon guru yang berkompeten. Ada empat kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Lebih jauh Ketua UPT PPL yang juga ketua PPG (Pendidikan Profesi Guru) Unisma ini menjelaskan, kegiatan PPL merupakan salah satu kegiatan formal agar mahasiswa mendapatkan pengalaman profesi yang dapat diandalkan. Dalam kegiatan PPL, mahasiswa akan dihadapkan pada kondisi riil aplikasi bidang keilmuan, kemampuan mengajar, kemampuan bersosialisasi dan bernegosiasi, dan kemampuan manajerial kependidikan dan sebagainya sesuai dengan tuntutan kompetensi guru.
Ada empat tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan PPL ini. Pertama, melalui kegiatan PPL diharapkan dapat memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengaplikasikan keilmuan yang telah dipelajari. Kedua, melalui PPL ini diharapkan dapat menyiapkan mahasiswa sebagai calon guru agar memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi, merancang, membelajarkan, mengevaluasi, dan merevisi rancangan pembelajaran; berlatih melaksanakan layanan bimbingan siswa; memahami pengelolaan sekolah; dan memiliki sikap personal dan sosial yang baik.
Ketiga, melalui PPL akan memberikan pengalaman profesional pada mahasiswa sebagai calon guru melalui kegiatan praktik pembelajaran model Lesson Study, yaitu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip kolegalitas yang saling membantu dalam belajar untuk membangun komunitas belajar. Keempat, melalui PPL akan terjalin kerjasama edukasional dengan lembaga sekolah/madrasah sebagai mitra dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Untuk menyiapkan mahasiswa melakukan praktik pengalaman lapangan, mereka dibekali sejumlah materi dalam kegiatan Pembekalan PPL pada 1 dan 2 Februari. Kegiatan dibuka oleh Rektor Unisma Prof. Dr. Drs. Surahmat, M.Si. Pembekalan umum dilakukan oleh UPT PPL FKIP Unisma, Dekan FKIP Dr. H. Nur Fajar Arief, M.Pd, dan Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Sunismi, M.Pd.
Narasumber utama dalam pembekalan adalah Dr. Ibrohim, M.Si ahli Lesson Study dari Universitas Negeri Malang, Drs. H. Mohammad Sulthon, M.Pd Kepala SMA Negeri 3 Malang yang membekali mahasiswa dengan Kiat Menjadi Guru yang Sukses, dan untuk mematangkan kemampuan mahasiswa mengembangkan perangkat pembelajaran mereka didampingi oleh praktisi di bidang masing-masing, yaitu Dr. Widayanto, M.Pd, Dra. Indri Suhartini, dan Muh. Sholeh Mawardi, S.Pd.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan acara Pelepasan Mahasiswa PPL oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Ir. Badad Muwakhid, M.P. Ia berpesan agar mahasiswa menampilkan diri sebagai pribadi seorang guru yang harus berpenampilan dan berperilaku layaknya seorang guru.
Diakhir kegiatan ini diadakan koordinasi antara mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan Waka Kurikulum di masing-masing sekolah/madrasah latihan. Dalam kegiatan ini diberikan gambaran umum tentang kegiatan PPL di masing-masing sekolah/madrasah oleh Waka Kurikulum yang hadir.(oci/sir/eno)