0341 – 551932, 551822 Jl. Mayjend Haryono 193 Malang
EnglishBahasa Indonesia
0341 – 551932, 551822 Jl. Mayjend Haryono 193 Malang
EnglishBahasa Indonesia

FKIP UNISMA Gelar Pameran Inovasi Dosen dan Mahasiswa FKIP dalam Rangka Harlah ke-44

Malang – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma) memeriahkan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-44 dengan menyelenggarakan kegiatan “Gelar Karya Dosen dan Mahasiswa” pada Sabtu, 17 Mei 2025. Bertempat di Hall Oesman Mansoer, acara ini menampilkan berbagai karya inovatif dari dosen dan mahasiswa tiga program studi unggulan.

Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah partisipasi aktif dari mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) angkatan 2024. Mereka memamerkan hasil-hasil inovasi pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pengalaman praktik di sekolah mitra.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Pelaksana, Ganjar Setyo Widodo. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya mengembangkan kreativitas di kalangan calon guru.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai ruang ekspresi dan inovasi bagi mahasiswa, sekaligus memberi inspirasi kepada siswa-siswa SMA mengenai potensi dan karya yang bisa dihasilkan oleh para pendidik masa depan,” ungkapnya.

Sebanyak 10 stan dipamerkan oleh mahasiswa PPG, yang terdiri dari tiga program studi: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2 stan), Pendidikan Matematika (4 stan), dan Pendidikan Bahasa Inggris (4 stan). Berbagai media dan strategi pembelajaran inovatif dipresentasikan, mulai dari alat bantu visual, modul digital, hingga permainan edukatif yang kreatif.

Pameran ini tak hanya menjadi ajang apresiasi bagi karya mahasiswa dan dosen, tetapi juga menjadi jembatan antara dunia kampus dan masyarakat, khususnya pelajar SMA yang turut diundang sebagai pengunjung.

Setelah sesi pembukaan dan pameran dari mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) angkatan 2024, suasana acara semakin hidup dengan presentasi dari dosen dan mahasiswa program Sarjana dari tiga prodi: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Matematika (PMAT), dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI).

PBSI menampilkan karya bertema “Pesona Karya Kreatif Dosen dan Mahasiswa PBSI: Membangun Kreativitas dan Inovasi”, yang memperlihatkan kekayaan gagasan dalam bidang literasi dan budaya. Di sisi lain, PMAT membagikan pengalaman sukses mereka dalam program Pendanaan PKM Riset Sosial Humaniora (RSH), memberi semangat kepada peserta lain untuk berkiprah dalam riset mahasiswa. Tak kalah menarik, PBI menghadirkan topik “Pendidikan Bahasa Inggris Go Global”, yang menyoroti berbagai program internasional dan kesempatan jejaring global bagi mahasiswa.

Kehebohan suasana kian terasa dengan pembagian door prize di tiap sesi presentasi, membuat audiens tetap antusias mengikuti rangkaian acara. Setelahnya, setiap tim mahasiswa PPG mempresentasikan inovasi pembelajaran mereka di booth masing-masing. Dari media interaktif hingga permainan edukatif berbasis lokalitas, semua dipersiapkan dengan matang meski dalam waktu terbatas.

Eva, mahasiswa PPG dari Booth PBSI A1, berbagi kisah di balik layar pameran mereka yang bertajuk “Budaya dan Literasi.” Ia menjelaskan bahwa meski dihadapkan pada keterbatasan waktu karena jadwal padat, timnya tetap berkomitmen menampilkan yang terbaik.
“Kami mulai dari perencanaan, menentukan konsep, hingga menyiapkan dekorasi dan mini game. Tantangan utamanya di waktu, karena kegiatan PPG padat, baru selesai seminar dua hari sebelumnya,” ungkap Eva.

Yang membuat acara ini semakin berkesan adalah kehadiran siswa dari 30 SMA/SMK se-Malang Raya. Salah satunya, Jabal dari SMK Plus Almaarif Singosari, menyampaikan apresiasinya.
“Unik dan beragam, walaupun jurusannya sama, ide-ide yang ditampilkan berbeda. Saya jadi tertarik untuk tahu lebih jauh tentang dunia pendidikan,” ujarnya penuh antusias.

Sebagai penutup, panitia mengumumkan booth terbaik dari tiap program studi: Booth A1 dari PBSI sebagai yang paling menonjol dalam kategori Bahasa Indonesia, “Si Pintar” dari PMAT untuk kategori Matematika, dan “Cross-Cultural Journey” dari PBI dalam kategori Bahasa Inggris.

Lebih dari sekadar pameran, Gelar Karya ini menjadi cerminan semangat inovasi dan pembaruan dalam dunia pendidikan. Bagi para siswa SMA/SMK yang hadir, kegiatan ini membuka cakrawala bahwa menjadi guru bukan sekadar profesi, tetapi jalan untuk berkarya, berinovasi, dan menginspirasi.

About the author